Suasana Musim Di Jepang
Yukata adalah pakaian yang populer di antara masyarakat Jepang pada permulaan zaman Edo, kira-kira 400 tahun yang lalu, bersamaan dengan popularitas kain katun. Berbeda dengan kimono, yukata sebagai baju yang dipakai sehabis mandi air panas, dapat dikenakan dengan nyaman pada musim panas dengan tidak berlapis-lapis. Saat ini, hampir semua orang berpakaian ala barat dan kesempatan untuk memakai yukata sedikit sekali. Tetapi sebagai tanda datangnya musim panas, banyak orang yang menanti-nantikan untuk mengenakannya pada saat diadakan pesta kembang api atau festival musim panas, dll.
Yukata dikenakan baik oleh pria maupun wanita, juga oleh orang dewasa maupun anak-anak, tetapi terutama sangat digemari oleh wanita muda.
Setiap tahun pada bulan Juni dan Juli, banyak majalah-majalah mode bagi wanita muda yang menampilkan edisi khusus mengenai yukata bersama menampilkan edisi khusus mengenai yukata bersama dengan pakaian renang. Diperkenalkan pula dengan rinci tidak hanya foto yukata dengan corak tradisional, tetapi juga yukata dengan desain yang baru lengkap dengan cara mengenakannya dengan baik dan pantas, model rambut yang sesuai, cara pengenaannya, dll.
Pesta kembang api yang mewarnai langit pada waktu malam hari musim panas di Jepang merupakan suatu peristiwa besar yang diselenggarakan setiap tahun, di banyak tempat di dekat laut atau sungai. Kabarnya, kembang api ditemukan kira-kira tahun 1659 yaitu pada pertengahan zaman Edo. Kembang api Jepang berbeda dengan kembang api Eropa yang bermodel air mancur. Kembang api Jepang berbentuk lingkarang dengan bunga-bungaan yang banyak. Setelah ditembakkan memperlihatkan bermacam-macam warna yang berubah-ubah. Oleh karena itu sering dikatakan keindahan kembang api Jepang adalah nomor satu di dunia.
Pesta kembang api dilaksanakan pada hari-hari musim panas di bulan Juli-Agustus. Pada malam itu banyak orang berkumpul. Banyak pula dibuka keda-kedai yang menjajakan makanan dan minuman, ketangkasan menangkat ikan mas, undian, dll.
Yukata dikenakan baik oleh pria maupun wanita, juga oleh orang dewasa maupun anak-anak, tetapi terutama sangat digemari oleh wanita muda.
Setiap tahun pada bulan Juni dan Juli, banyak majalah-majalah mode bagi wanita muda yang menampilkan edisi khusus mengenai yukata bersama menampilkan edisi khusus mengenai yukata bersama dengan pakaian renang. Diperkenalkan pula dengan rinci tidak hanya foto yukata dengan corak tradisional, tetapi juga yukata dengan desain yang baru lengkap dengan cara mengenakannya dengan baik dan pantas, model rambut yang sesuai, cara pengenaannya, dll.
Pesta kembang api yang mewarnai langit pada waktu malam hari musim panas di Jepang merupakan suatu peristiwa besar yang diselenggarakan setiap tahun, di banyak tempat di dekat laut atau sungai. Kabarnya, kembang api ditemukan kira-kira tahun 1659 yaitu pada pertengahan zaman Edo. Kembang api Jepang berbeda dengan kembang api Eropa yang bermodel air mancur. Kembang api Jepang berbentuk lingkarang dengan bunga-bungaan yang banyak. Setelah ditembakkan memperlihatkan bermacam-macam warna yang berubah-ubah. Oleh karena itu sering dikatakan keindahan kembang api Jepang adalah nomor satu di dunia.
Pesta kembang api dilaksanakan pada hari-hari musim panas di bulan Juli-Agustus. Pada malam itu banyak orang berkumpul. Banyak pula dibuka keda-kedai yang menjajakan makanan dan minuman, ketangkasan menangkat ikan mas, undian, dll.


Komentar
Posting Komentar