Penjelasan Singkat Tentang Bulan

Benda langit terdekat dengan Bumi diselimuti kawah besar, pegunungan kasar yang rata, serta dataran kelabu yang terbentuk dari lava yang pernah mengalir di permukaannya miliaran tahun lalu. Bulan terbentuk dari bongkahan Bumi yang meledak ke ruang angkasa ketika objek sebesar Mars menabraknya. Bulan terlalu kecil untuk memiliki gravitasi yang cukup kuat untuk menahan atmosfer, sehingga kehidupan tidak pernah ada. Namun, belakangan ini astronom membuat atronaut masa depan senang: Air telah ditemukan di daerah kutub Bulan. Suatu hari, astronaut dapat mengumpulkan air ini, dengan menggunakan listrik guna memecahnya menjadi oksigen sebagai bahan bakar untuk eksplorasi lebih jauh.

Gravitasi antara Bumi dan Bulan memperlambat rotasi Bulan sehingga satu sisi Bulan selalu menghadap Bumi. Sisi Bulan yang menghadap kita (sisi dekat) cukup berbeda dengan sisi sebaliknya (sisi jauh). Dataran gelap dan rata, disebut Mare, terbentuk hampir di seluruh sisi dekat. Mare terbentuk dari lava yang mengalir keluar dari gunung berapi kuno dan mendingin. Ilmuwan berpendapat sisi dekat Bumi memiliki lebih banyak gunung berapi dibanding sisi jauh.