Penjelasan Singkat Tentang Planet Merkurius
Merkurius adalah planet mati dan merupakan objek paling berkawah di Tata Surya. Merkurius merupakan dunia dengan langit hitam berbintang, kawah abu-abu, tidak ada bulan, dan tidak ada gravitasi cukup kuat untuk menahan atmosfer. Tanpa atmosfer, Merkurius adalah dunia sepi tanpa sura. Ketika inti besi panasnya mendingin, muncul retakan besar di permukaannya menandakan planet ini masih menyusut. Merkurius mengelilingi Matahari dalam 88 hari Bumi, tetapi berotasi pada sumbunya sangat lambat sehingga memerlukan waktu 176 hari Bumi dari Matahari terbit ke Matahari terbenam. Di planet ini, setahun lebih singkat daripada sehari! Sisi siang hari terpapar Matahari selama 6 bulan yang panas dengan suhu 427 derajat celcius. Suhu ini cukup panas untuk melelehkan atau membuat rumahmu terbakar. Pada sisi malam hari, suhu membeku hingga ―183 dejarat celcius, membuat Merkurius sekaligus menajdi salah satu tempat terpanas dan terdingin di Tata Surya.

Dengan sayap di helm dan di sepatu, Merkurius adalah pembawa pesan kilat dalam dewa-dewi Romawi. Dalam bahasa latin (termasuk bahasa Prancis, Italia, dan Spanyol), nama Wednesday berasal dari namanya (mercredi, mercoledί, dan miércoles).
Cekungan Caloris berwarna kuning, dengan diameter hampir 1.450 km, terbentuk empat miliar tahun lalu ketika sebuah asteroid berdiameter 97 km menabrak Merkurius dengan kecepatan 10x kecepatan peluru. Gelombang kejut mendorong pegunungan setinggi 2,4 km di sisi berlawanan planet ini.
Seperti Bulan, permukaan Merkurius dipenuhi kawah, tebing curam, dan aliran lava kuno. Kebanyakan pengamat langit belum pernah melihat Merkurius karena orbitnya sangat dekat dengan Matahari sehingga menghilang di balik cahaya silau Matahari.



Komentar
Posting Komentar