Penjelasan Tentang Planet Ceres / Sabuk Asteroid
Astronom terkejut ketika Ceres ditemukan tanpa sengaja pada tahun 1801. Mereka segera mengelompokkannya sebagai planet keenam. Pada tahun 1850, mereka berubah pikiran dan mengelompokkan ulang sebagai asteroid dan membutuhkan waktu 4,6 tahun Bumi untuk mengorbitkan Matahari. Diameternya sekitar seperempat diameter Bulan dan merupakan objek terbesar di sabuk asteroid. Asteroid merupakan potongan-potongan sisa Tata Surya awal. Tumbukan terjadi rutin di antara batuan sisa ini. Terkadang, gravitasi Yupiter menarik asteroid keluar dari orbitnya dan mengirimnya ke arah Matahari. Asteroid besar bisa menghantam Bumi dan menyebabkan bencana, meskipun sangat jarang terjadi. Coba saja kamu tanya pada dinosaurus yang kurang beruntung.
Asteroid kaya akan logam. Suatu hari nanti, penambang ruang angkasa mungkin mendarat di asteroid seperti Eros untuk mengambil logam murni dan mengirimkan kembali ke Bumi. Seberapa berhagakah asteroid? Asteroid nikel-besi padat berdiameter 1,6 km diperkirakan 12 triliun dolar!
Menurut orang Yunani : Ceres adalah dewi buah-buahan, sayuran, dan pertanian Romawi. Simbolnya membentuk sabit melengkung―alat yang digunakan untuk memanen biji-bijian.
Planet kerdil Ceres adalah bagian dari sabuk asteroid di antara Mars dan Yupiter. Ceres merupakan objek terbesar dari ribuan benda langit di area ini, yang tersisa dari pembentukan Tata Surya.
Sumber: National Geographic Kids (David A. Aguilar)


Komentar
Posting Komentar