Penjelasan Singkat Tentang Planet Venus
Venus, planet yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan di Bumi pada malam hari, sudah lama dianggap sebagai "kembaran" Bumi. Keduanya memiliki ukuran dan material penyusun yang sama. Namun, Venus bisa dianggap "kembaran jahat" Bumi karena diselimuti awan asam sulfur mematikan setebal 65 km, menyala akibat petir berkekuatan 100 juta volt, dan tertutup ribuan gunung berapi. Awan tebal ini memerangkap sinar Matahari yang masuk dengan efek rumah kaca dan menciptakan suhu permukaan setinggi 465 derajat celcius yang bisa melelehkan timbel. Suhu yang terik ini membuat Venus menjadi planet terpanas di Tata Surya. Dengan atmosfer paling padat dibanding planet lain, beban yang ditarik ke permukaan bisa menghancurkan sebuah kapal selam dan angin sepoi-sepoi bisa menggulingkan astronaut seperti ombak laut besar. Venus mungkin berukuran hampir sama dengan Bumi, tetapi sama sekali tidak mirip dengan planet biru kita yang indah.
Menurut orang Yunani. Venus adalah dewi cinta, kecantikan, dan musim semi Romawi. Simbol planet bersinar terang ini adalah cermin genggam. Friday (Jumat) adalah harinya. Kata Friday dalam bahasa berarti "hari Venus".
Ketika pesawat penelitian ruang angkasa di masa depan mendarat di atas permukaan Venus yang redup, lanskap gunung berapi gersang planet ini bersinar kemerahan. Gunung berapi Maxwell di Venus lebih tinggi dari Everest, menjulang setinggi hampir 11 km di atas lanskap asing yang mematikan ini.
Pada sisi malam planet ini, cahaya petir menerangi awan yang gelap. Namun, petir ini tidak pernah sampai ke permukaan bawahnya.



Komentar
Posting Komentar